Saturday, October 27, 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

▲Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi
1. Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrat, Karena dapat menentukan masa depan seorang individu. Jadi, pengertian pandnagan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

2. Sumber Pandangan Hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
►Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
►Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
►Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Dan pada dasarnya, pandangan hidup memiliki empat unsur, yaitu cita – cita, kebajikan, usaha dan keyakinan (kepercayaan).

3. Pandangan Hidup Muslim
Pandangan hidup Islam adalah pandangan tentang realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati dan yang menjelaskan hakekat wujud, karena apa yang dipancarkan Islam adalah wujud yang total.

Pandangan hidup seorang muslim, yang berlandaskan pada pandangan hidup Islam, memiliki pandangan hidup yang bersumberkan kepada wahyu yang diperkuat oleh agama dan didukung oleh prinsip akal dan intuisi. Memegang prinsip bahwa ia diciptakan oleh Allah SWT, segala tata kehidupan baik rezeki, nasib dan segala sesuatunya diatur oleh Allah SWT.

4. Pengertian Ideologi
Ideologi adalah gabungan pandangan hidup yang telah tertanam pada suatu bangsa serta dasar negara yang memiliki nilai-nilai falsafah, sehingga dijadikan sebagai pedoman suatu bangsa/negara. Ideologi sendiri mencerminkan cara berfikir masyarakat, seperti apa bangsa dan negara yang menganutnya, dan juga membentuk masyarakat untuk mencapai cita-citanya.

5. Dua Hak Ideologi
Ideologi juga memiliki hak, terdapat dua hak pada ideologi yaitu :
►Ideologi Hukum
Ideologi Hukum adalah rincian dari keseluruhan orang dan masyarakat yang dapat memberikan dasar atau legitimasi bagi keberadaan lembaga-lembaga yang akan datang, sistem hukum atau bagian dari sistem hukum.

►Ideologi Politik
Ideologi Politik adalah himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, yang dimiliki seorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problema politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politiknya.

▲Cita - Cita
1. Pengertian Cita - Cita
Dalam kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita dapat dikatakan sebagai pandangan masa depan. Jika cita-cita seseorang belum dapat terwujud atau tercapai, hal tersebut dinamakan sebagai angan-angan.

2. Contoh Cita - Cita
Sejak kecil, Bella senang bermain dokter-dokteran bersama beberapa teman sebayanya. Karena sangat gemar bermain, akhirnya ia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Hingga beranjak remaja, jika ditanya orang-orang apa cita-citanya, Bella akan menjawab bahwa cita-citanya adalah dokter. Saat SMA pun Bella mengambil jurusan IPA, ia menyukai  biologi dan materi-materi yang berhubungan dengan kedokteran. Ia semakin tahu bahwa menjadi seorang dokter adalah tugas yang mulia, oleh karena itu Bella menjadi semakin berambisi untuk mewujudkan cita-citanya. Begitu lulus SMA, perjuangan Bella pun berlanjut dengan menuntut ilmu di sebuah universitas jurusan kedokteran. Hingga akhirnya, berkat usaha, kerja keras, doa dan ketekunan Bella, dalam beberapa tahun menuntut ilmu, ia lulus dari universitasnya dan berhasil menyandang gelar dokter serta bekerja di salah satu rumah sakit ternama. Cita-cita Bella sejak kecil pun akhirnya dapat tercapai berkat keinginannya yang besar untuk menjadi seorang dokter.

Dalam mewujudkan cita-cita, terdapat tiga faktor yang berpengaruh, yaitu:
►Pertama, faktor manusia yang mau mewujudkan cita-citanya tergantung pada kualitas manusia itu sendiri.
►Kedua, kondisi yang dihadapi manusia selama mencapai apa yang dicita-citakannya.
►Ketiga, seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai manusia tersebut.

▲Kebajikan
1. Pengertian Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral.

2. Makna Kebajikan
Kebajikan memiliki arti sesuatu yang mendatangkan kebaikan, segala bentuk kebaikan baik keselamatan, rezeki, kesehatan dan lain-lain. Makna dari kebajikan sendiri adalah berbuat baiklah kepada semua orang, terlebih kepada orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan. Karena suatu saat, secara cepat ataupun lambat, kebaikan yang telah kita lakukan, akan kembali lagi kepada kita.

3. Faktor Penentu Tingkah Laku Manusia
Ada beberapa faktor yang menjadi penentu tingkah laku manusia di kehidupan sehari-hari, yaitu:
►Faktor Pembawaan (Hereditas)
Hereditas merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan individu, sudah ditentukan pada saat seorang individu masih ada di dalam kandungan. Dalam hal ini pembawaan (hereditas) dapat diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anaknya.

►Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah faktor kedua yang membentuk tingkah laku individu setelah lahir. Lingkungan yang dimaksud ialah lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Apabila dalam lingkungan tersebut para pelakunya berbuat hal-hal yang positif, maka individu akan terbentuk menjadi pribadi yang baik. Begitu pula sebaliknya jika lingkungan sekitar individu bertingkah laku yang negatif, maka individu pun akan membentuk kepribadian yang tidak baik juga.

►Faktor Pengalaman
Pengalaman dapat memberikan bekal kepada individu untuk mempertimbangkan sesuatu sebelum individu mengambil suatu tindakan. Hal ini dapat membentuk tingkah laku berdasarkan pengalaman-pengalaman hidup yang pernah individu alami.

▲Usaha/Perjuangan
1. Pengertian Usaha/Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus bekerja keras untuk mewujudkan harapannya dan melanjutkan hidup, tanpa usaha/perjuangan maka kecil kemungkinan keinginan manusia tersebut dapat tercapai. Sebab usaha/perjuangan sudah menjadi bagian dalam kehidupan.

2. Ayat Al-Qur'an Tentang Usaha/Perjuangan
Di dalam Al-Qur’an pun terdapat ayat tentang usaha/perjuangan, ayat ini ada pada QS Ar-Ra’du ayat 11,  yaitu :
13:11
 Artinya : ”Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, kecuali mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”.

Jadi, meski kehidupan ini yang menentukan adalah Allah, tetapi sebagai hambanya, perlulah kita berusaha, berdoa dan meminta kepada Allah agar usaha kita tidaklah sia-sia.

▲Keyakinan/Kepercayaan
1. Tiga Aliran Filsafat
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.  Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yaitu:
►Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu berasal dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi kalau Tuhan itu ada, dan mungkin juga Tuhan itu tidak ada.

►Aliran Intelektualisme
Aliran ini berdasarkan adalah logika atau akal. Dengan menggunakan akal, manusia dapat berbuat kebajikan, dapat membuat inovasi-inovasi baru dan sebagainya.

►Aliran Gabungan
Dasar aliran ini merupakan gabungan kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Jadi, disini, manusia percaya adanya Tuhan dan menggunakan akalnya untuk berbuat kebajikan.

2. Pengertian Keyakinan/Kepercayaan
Pengertian keyakinan/kepercayaan sendiri adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.

▲Langkah-Langkah Berpandangan Hidup
1. Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
Ada enam langkah agar individu dapat berpandangan hidup yang baik, yaitu:
Mengenal
Suatu kodrat manusia yang merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya.

Mengerti
Maksudnya mengerti terhadap pandangan hidup manusia itu sendiri.

Menghayati
Dengan menghayati hidup, manusia memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.

Meyakini
Merupakan suatu hal yang cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidup.

Mengabdi
Merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya, terlebih oleh orang lain.

Mengamankan
Merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau menyalahkannya, tentu ia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan perlawan.

SUMBER
Nugroho, Widyo dan Muchji, Achmad. (1996). MKDU: Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Gunadarma.

No comments:

Post a Comment