▲Pengertian Tanggung Jawab
1. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum
Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab dapat didefinisikan sebagai kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Bersifat kodrati
dan berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab merupakan ciri manusia beradab
(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik
atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran
bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan,
keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Makna Tanggung Jawab
Tanggung jawab bermakna berkewajiban
menanggung, jadi jika terjadi sesuatu dapat dituntut, diperkarakan dan
sebagainya. Dapat pula bermakna menanggung akibat, baik karena perbuatan diri
sendiri atau karena kepentingan orang lain.
▲Macam-Macam Tanggung Jawab
1. Jenis-Jenis Tanggung Jawab
▶Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
Tanggug
jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya
dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia.
▶Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga
terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang
menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada
keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga dan juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, serta kehidupan.
▶Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan orang lain, individu
harus berkomunikasi dan memiliki tanggung jawab seperti anggota masyarakat
lainnya untuk melangsungkan hidup dalam masyarakat tersebut.
▶Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Tiap manusia
dan tiap individu adalah warga negara dari suatu negara. Dalam berpikir,
berbuat, bertindak, dan bertingkah laku, manusia terikat oleh norma-norma atau
ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara dan tidak dapat berbuat semaunya sendiri.
▶Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Tuhan
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk
mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari ajaran serta hukuman Tuhan yang
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
2. Contoh Setiap Jenis Tanggung Jawab
▶Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
Esok hari,
Ana akan menghadapi ulangan Bahasa Inggris yang akan diadakan oleh gurunya.
Malam itu, seharusnya ia belajar, namun Ana malah membaca komik hingga larut
malam. Keesokan harinya pun, ketika ulangan Bahasa Inggris berlangsung, Ana
mengalami kesulitan dalam menjawab soal. Hingga akhirnya Ana mendapatkan nilai
jelek dalam ulangan tersebut dan sangat menyesal. Itulah konsekuensi yang harus
Ana terima, mendapatkan nilai jelek adalah tanggung jawabnya sendiri karena ia
tidak belajar.
▶Tanggung jawab terhadap keluarga
Setelah kematian suaminya, Ibu Risa
memutuskan untuk mencari pekerjaan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari serta menafkahi kedua anaknya. Mau tidak mau, akhirnya ia menjadi
seorang buruh cuci di kediaman tetangganya. Meski harus menanggung beban dan
bekerja keras serta menggantikan suaminya untuk bekerja, apa yang dilakukan Ibu
Risa adalah hal yang terpuji karena ia sudah bertanggung jawab atas
keluarganya.
▶Tanggung jawab terhadap masyarakat
Daerah
tempat Saskia tinggal, adalah daerah yang masyarakatnya sangat meninggikan
sopan santun dan kedisiplinan. Namun, karena Saskia memiliki sifat cuek, ketika
ia sedang berjalan pulang kerumahnya, ia melewati para orang tua, yang
merupakan masyarakat tersebut tanpa mengucapkan permisi. Saskia juga sangat
sering pulang malam diatas jam 9, padahal masyarakat disana sangat tabu jika
melihat seorang perempuan yang pulang malam. Karena perbuatannya tersebut,
Saskia menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar dan dicemooh para tetangga.
Itulah akibat yang merupakan tanggung jawab Saskia terhadap masyarakat karena
ketidakpatuhannya dalam menghormati norma serta kebiasaan masyarakat sekitar
tempat tinggalnya.
▶Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
Dalam
novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya
Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri
barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus dipertanggung
jawabkan kepada pemerintah. Karena kalau perbuatan itu di ketahui, ia harus
berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan karena telah mencuri fasilitas
sekolah.
▶Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Seorang biarawati dengan ikhlas
tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan
sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia
dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya.
Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat
manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya
juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.
▲Pengabdian dan Pengorbanan
1. Pengertian Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas. Pada hakekatnya, pengabdian itu adalah rasa
tanggung jawab terhadap suatu hal. Pengabdian biasanya lebih banyak menunjuk
kepada perbuatan.
2. Macam-Macam Pengabdian
Dikatakan bahwa pengabdian paling
dasar ialah pengabdian terhadap Tuhan, keluarga dan negara. Namun masih ada
macam-macam pengabdian selain dari ketiga diatas, yaitu:
▶Pengabdian terhadap Tuhan YME
Merupakan penyerahan diri secara penuh
terhadap Tuhan dan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.
▶Pengabdian terhadap masyarakat
Hal ini terjadi karena manusia
dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung
jawabnya, maka manusia akan melakukan pengabdian juga pengorbanan.
▶Pengabdian terhadap raja
Merupakan suatu penyerahan diri secara
ikhlas kepada seorang raja yang memimpin sebuah negeri. Hal ini terjadi karena raja
dianggap melindungi rakyatnya, walaupun pengabdian ini sekarang jarang terjadi.
▶Pengabdian terhadap negara
Merupakan pengabdian yang timbul karena
seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan)
negara dan demi persatuan kesatuan bangsa.
▶Pengabdian terhadap harta
Hal ini terjadi karena seseorang
memandang bahwa harta yang menghidupinya, sehingga segala tindakannya
semata-mata hanya demi harta. Kadang tanpa ia sadari, hal tersebut justru
mengorbankan dirinya karena mempertahankan harta dan akhirnya ia tidak dapat
menikmati hartanya tersebut.
▶Pengabdian terhadap keluarga
Hal ini timbul karena keinginan untuk
membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan anggota keluarga secara
lahir dan batin dengan layak.
3. Contoh Pengabdian Dalam Kehidupan
▶Pengabdian terhadap Tuhan YME
Contoh pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu
ketika umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat,
melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian
kepada Tuhan yang Maha Esa.
▶Pengabdian
terhadap masyarakat
Contoh
pengabdian
terhadap masyarakat yaitu ketika seorang mahasiswa yang
telah lulus kuliah, berusaha untuk memajukan pendidikan di desanya dengan cara mendirikan
sekolah. Walaupun tanpa imbalan dari siapa pun, ia tetap melakukannya demi
kemajuan desanya.
▶Pengabdian
terhadap raja
Contoh
pengabdian terhadap raja yaitu ketika seorang gadis yang dengan suka rela
dijadikan selir oleh rajanya.
▶Pengabdian
terhadap negara
Contoh
pengabdian terhadap negara yaitu ketika masyarakat berusaha merebut kembali
Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang mendaftarkan diri menjadi
sukarelawan.
▶Pengabdian
terhadap harta
Contoh
pengabdian terhadap harta yaitu saat seorang pemuda terus menerus mengumpulkan
uangnya hingga menjadi sangat banyak. Ia bahkan enggan untuk memakai hartanya
tersebut untuk keperluannya sendiri. Hingga suatu hari, tas yang berisi
keseluruhan hartanya itu dicuri sebelum ia menikmati hartanya tersebut.
▶Pengabdian
terhadap keluarga
Contoh pengabdian terhadap keluarga
yaitu diterapkan oleh seorang ayah yang merupakan kepala keluarga. Seorang ayah
mengabdi kepada keluarga untuk mencari nafkah agar kebutuhan keluarganya dapat
terpenuhi dengan cukup.
4. Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak
mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan sendiri merupakan akibat dari pengabdian.
Pengorbanan lebih menunjuk pada pemberian sesuatu, seperti pikiran, perasaan,
tenaga dan sebagainya.
5. Macam-Macam Pengorbanan
Pengorbanan di dunia ini ada
bermacam-macam, diantaranya adalah seperti dibawah ini:
▶Pengorbanan Harta Benda, misalnya seperti seseorang yang menjual harta benda, termasuk rumah, mobil, motor dan sebagainya untuk biaya pengobatan di rumah sakit.
▶Pengorbanan Pikiran, misalnya seperti mengorbankan ide yang ada dipikiran kita dan mengalah pada orang lain.
▶Pengorbanan Perasaan, misalnya seperti menuruti perjodohan dari orang tua, sementara mengorbankan perasaan pada orang yang benar-benar disayangi.
▶Pengorbanan Jiwa, misalnya seperti seorang ibu yang mengorbankan jiwanya ketika akan melahirkan seorang anak.
▶Pengorbanan Jabatan, misalnya seperti seorang karyawan yang mengorbankan jabatannya karena untuk jabatan tersebut, ia diminta untuk melakukan hal yang tidak sejalan dengan prinsipnya.
6. Akibat Dari Pengorbanan
Seperti yang kita ketahui, pengorbanan terjadi karena adanya pengabdian. Pengorbanan dapat mengakibatkan hilangnya pikiran dan perasaan seseorang, harta yang dimilikinya, bahkan nyawa pun dapat terenggut pula. Jika kita melakukan pengorbanan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, sudah kodratnya, pasti kita akan kehilangan sesuatu apapun itu baik yang berharga untuk kita atau pun tidak.
7. Contoh Pengorbanan
6. Akibat Dari Pengorbanan
Seperti yang kita ketahui, pengorbanan terjadi karena adanya pengabdian. Pengorbanan dapat mengakibatkan hilangnya pikiran dan perasaan seseorang, harta yang dimilikinya, bahkan nyawa pun dapat terenggut pula. Jika kita melakukan pengorbanan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, sudah kodratnya, pasti kita akan kehilangan sesuatu apapun itu baik yang berharga untuk kita atau pun tidak.
7. Contoh Pengorbanan
Contoh pengorbanan dapat kita
ketahui melalui novel “Siti Nurbaya” karangan Marah Rusli. Dalam novel
tersebut, betapa besar pengorbanan gadis bernama Siti Nurbaya sebagai pengabdiannya
kepada orang tua. Karena orang tua Siti Nurbaya tidak mampu membayar hutang
kepada Datuk maringgih, sebagai tebusannya, Siti Nurbaya di bujuk agar bersedia
menikah dengannya. Walaupun sebenarnya Siti sudah mengikat janji dengan pemuda
pujaannya bernama Syamsul Bahri, demi pengabdiannya kepada orang tuanya, Siti
Nurbaya bersedia memutuskan hubungannya dengan Syamsul bahri dan rela berkorban
agar dinikahkan dengan Datuk Maringgih, meski dengan perasaan yang sangat berat.
SUMBER
•Nugroho,
Widyo dan Muchji, Achmad. (1996). MKDU:
Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Gunadarma.
•http://yohanessuhendra.blogspot.com/2012/01/makna-tanggung-jawab_09.html
•http://yohanessuhendra.blogspot.com/2012/01/makna-tanggung-jawab_09.html
No comments:
Post a Comment